Minggu, 06 September 2015

TAMAN BALEKAMBANG

Berhubung sudah memasuki bulan September nich Guys kali ini kita rehat sejenak dulu post untuk Monster Hunter. Dan Dimas akan Berbagi pengalaman tentang Tempat tempat yang Dimas pernah kunjungi.

Pelesir pertama kita : TAMAN BALEKAMBANG Solo

Hari itu bertepatan tanggal 1 September 2013 aku Pacarku dan teman – temanya hendak main ke Manahan yaaa hanya sekedar jalan – jalan menikmati suasana pagi. Tak lupa aku pun memanjakan lidah, berhubung aku dan pacarku mempunyai kegemaran yang sama berburu makanan hehehehehe..

Saat itu jam masih menunjukkan pukul 8 dan perut sudah terasa kenyang aku dan teman – teman kepingin ke tempat yang sejuk dan rindang. Sempat bingung kemana kita kali ini guys... ??? sahut Martanti (pacarku). Terbesit dipikiranku tempat yg masih dekat dengan manahan yaitu TAMAN BALEKAMBANG.
Sampai juga aku dan kawan – kawan memang kalau hari minggu ramai sekali ni tempat, dengan merogoh kocek Rp.2000,- untuk parkir setelah itu bebas mau jalan – jalan kemana terserah kalian

Berhubung ada temennya Martanti aku sempatkan untuk mengambil beberapa gambar heheheheheeeeee
mumpung oug. Berikut foto – foto kita :











Eeeeuummmt masak Warga Solo tidak tahu Taman Balekambang ..... ??? Nich Dimas kasih infonya Check this out :
Taman Balekambang adalah taman yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yaitu Gray Partini dan Gray Partinah. Oleh karena itu, dua patung dari putri ini juga diletakkan di dalam taman. Selain itu, taman yang terbagi dua juga diberi nama sesuai dengan nama kedua putri, yaitu Partinah Bosch yang merupakan semacam hutan kota, dan Partini Tuin, yang merupakan kolam air. Taman ini terletak di Jl. Ahmad Yani, Surakarta dengan area seluas 9,8 Ha dan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 sampai pukul 18.00 WIB setiap hari.

SEJARAH TAMAN BALEKAMBANG

Taman balekambang

pada awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada tanggal 26 Oktober 1921. Karena rasa sayang pada kedua putrinya, GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta, maka dibuatlah sebuah taman dengan mengabadikan nama keduanya. Taman Balekambang memadukan konsep Eropa dan Jawa.

Taman ini terdiri atas dua area. Area yang pertama dinamakan Partini Tuin atau Taman Air Partini, berfungsi sebagai penampungan air untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam kota juga digunakan untuk bermain perahu. Area yang kedua bernama Partnah Bosch artinya Hutan Partinah yang ditanami tumbuhan langka seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel coklat. Fungsi dari taman kota ini adalah sebagai resapan dan paru-paru kota.
Pada mulanya taman ini tidak buka untuk umum pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII, baru pada era KGPAA Mangkunegara VIII Taman Balekambang mulai dibuka untuk umum. Sejak itu mulai diselenggarakan beragam kesenian untuk rakyat seperti ketoprak lesung. Kesenian ini ialah ketoprak yang diiringi dengan alunan musik lesung.
Pada tahun 2008 dilakukan revitalisasi atas Taman Balekambang. Setelah itu Taman Balekambang mulai dimultifungsikan sebagai taman seni & budaya, taman botani, taman edukasi, dan taman rekreasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar