Entah kenapa akhir
- akhir ini jadi seneng aja sama film ber genre drama, apalagi drama Asia.
Selain penampilan ceweknya yang imut, kisah dalam film lebih bisa membawa
suasana. Istilah jaman sekarang tu Baper, dan kini saya akan sedikit share
tentang film drama Taiwan yang berjudul “YOU ARE THE APPLE OF MY EYE” film ini
mengisahkan tentang persahabatan dan sedikit ada bumbu romantika disana, kali
ini juga saya akan membagikan beberapa pelajaran / makna yang terkandung di
film ini
Yang belum punya film nya ataupun belum nonton, bisa kok mengaksesnya di youtube, atau kalau enggak download aja filmnya di blog saya ini. Saya akan membagikan 7 pelajaran / pengalaman setelah menonton film ini.
Yang belum punya film nya ataupun belum nonton, bisa kok mengaksesnya di youtube, atau kalau enggak download aja filmnya di blog saya ini. Saya akan membagikan 7 pelajaran / pengalaman setelah menonton film ini.
1. Jangan Mastrubasi di kelas
Ya iyalah.. jangankan di kelas, dimana aja juga
gak boleh. Jadi kan ceritanya di salah satu scene si cowok tokoh utama
(Ko-Teng) ini sedang main-main berlomba mantrubasi di kelas dengan temannya Hsu
bo cun untuk menghilangkan bosan. Trus ketahuan sama guru, jadi deh mereka
dimarahin di depan kelas. Ya emang ga gede sih dampaknya, tapi malunya itu
lho..
2. Be Gentlemen and Fairplay
Film ini juga mengajarkan sikap fair play
dan berani menerima kekalahan. Yaitu pada suatu saat Ko Teng menantang si cewek
(Shen Chia yi) si siswi teladan itu, siapa yang nilainya lebih tinggi di ujian
bulanan. Taruhannya adalah rambut, klo Shen Chia yi menang maka Ko Teng akan
menggunduli rambutnya, tapi klo Ko Teng yang menang, Shen Chia yi harus
mengikat rambutnya selama 1 bulan. Dengan percaya diri tantangan itu diterima
Shen Chia yi, secara dia siswi teladan .. Dan sudah bisa dipastikan yang menang
adalah Shen Chia yi. Ko Teng pun mengakui kekalahan dan benar-benar menggunduli
rambutnya.. sikap yang baik untuk ditiru.
3. Pinter bukan jaminan
Kepintaran tidak bisa menjamin kesuksesan
seseorang. Setidaknya itulah yang digambarkan dalam film ini. Shen Chia yi yang
notaben nya adalah siswi teladan yang nilainya selalu tertinggi di kelas,
ternyata juga bisa gagal di tes SPMB, dia tidak diterima di Universitas yang
diinginkan dan hanya masuk di universitas pilihan kedua. Setelah gedenya
ternyata kehidupannya juga biasa-biasa saja, atau paling tidak disini tidak
diceritakan kalau dia sukses. Dan hal ini memang benar, pinter saja tidak
cukup, ada banyak faktor yang menentukan seseorang bisa sukses atau tidak,
diantaranya attitude, kerja keras, dan keberuntungan.
4. Pantang menyerah adalah kunci kesuksesan
Ya, dia lah Hu Chia Wei. Sahabat dari Shen Chia
yi. Sejak SMA dia suka menggambar karakter botak di bukunya. Ko Teng pun sering
meledeknya dan bilang kalau apa yang dia lakukan seperti orang yang tidak punya
masa depan. Namun nasib berkata lain, Hu Chia Wei ini akhirnya bisa benar-benar
mewujudkan impiannya dan menjadikan karakter botak yang sering
digambarnya itu jadi sebuah komik. Dan jadilah dia salah satu komikus paling
terkenal saat itu. Jadi, orang yang bisa mewujudkan impian bukanlah
selalu orang pintar melainkan orang yang tidak pernah menyerah. Hu Chia wei
telah membuktikannya
5. Cewek lebih tertarik berpacaran dengan Bad boy tapi..
Sudah bukan rahasia lagi kalau cewek memang lebih
suka dengan cowok yang kesannya bad boy. Begitu pula dengan Shen Chia
yi, yang ternyata lebih memilih untuk dikejar Ko Teng, walaupun saat itu banyak
sekali cowok yang suka padanya. Tapi, juga sudah bukan rahasia lagi kalo yang
namanya cewek semakin bertambah usia semakin realistis juga. Mereka cenderung
memilih lelaki yang mapan, dan bermasa depan cerah untuk dijadikan suami.
Buktinya Shen Chia yi tidak menikah dengan Ko Teng dan lebih memilih pria
yang dari tampilannya emang kayaknya dah mapan. So, jadilah bad boy jika ingin
disukai cewek-cewek. Tapi jadilah lelaki mapan, kalau mau cewek-cewek siap
dinikahi kapanpun dan dimanapun
6. Cinta sejati itu
Film ini juga memberikan pelajaran terdalam
mengenai cinta sejati. Seperti yang dikatakan Ko Teng saat pernikahan Shen Chia
yi (dengan cowok lain) “Ketika kamu sangat-sangat mencintai seseorang,
dan ternyata ada orang lain yang mencintai dan menyayanginya maka dari hati
yang paling dalam kamu akan benar-benar mondoakannya bahagia selamanya.“
7. Hati-hati dengan ucapan
Mulutmu harimaumu. Jagalah ucapanmu baik-baik,
kalo tidak maka kamu sendiri yang akan rugi. Inilah yang terjadi pada mempelai
pria (suami Shen Chia yi). Saat Ko Teng dan teman-temannya yang dulu juga
mengejar Shen Chia yi, meminta izin ke sang suami untuk mencium Shen Chia yi.
Mempelai pria membolehkannya dengan syarat mereka harus menciumnya (mempelai
pria) terlebih dahulu seperti apa mereka akan mencium Shen Chia yi. Dan
ternyataaa.. Ko Teng yang cintanya teramat dalam pada Shen Chia yi tanpa
berpikir panjang langsung deh nyipok tuh pengantin pria. Dan terjadilah adegan
yang cukup menjijikkan untuk dilihat laki-laki normal seperti saya. Pengantin
pria pun menanggung apa yang telah ia ucapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar